Selasa, 01 Januari 2008

Perkalian dalam Matriks



1. Inisialisasikan a[10][10], b[10][10], c[10][10]
2. Masukkan baris a (ba)
3. Masukkan kolom a (ka)
4. Masukkan baris b (bb)
5. Apakah bb == ka, jika tidak cetak “Kolom dan baris kedua matrik harus sama”
6. Jika tidak, Masukkan kolom b (kb)
7. Apakah kb == ba, jika tidak cetak “Kolom dan baris kedua matrik harus sama”
8. Proses looping
8a. Untuk i=0 sampai i

Mengkoversi bilangan desimal menjadi bilangan biner



1. Masukkan bilangan desimal (n)
2. Proses looping
2a.. Untuk i=0 sampai i<8 n =" n/2" i="7">=0
3b. Cetak bin
3c. Kembali ke proses 3a
4. Program selesai

Mengkonversi bilangan biner menjadi bil. desimal



Algoritma :
1. Masukkan bilangan biner
2. Hitung panjang karakter bilangan dimasukkan ke variabel b,
3. Hitung panjang karakter bilangan dimasukkan ke variabel c,
4. Apakah a>8, jika ya cetak komentar Maks harus 8 bit
5. Jika tidak, proses looping
5a. Untuk i=0 sampai i 5b. Apakah biner[i] == 1, Jika ya, kalikan 1 dengan 2 pangkat c-1 diisikan ke variabel a, a=1*pow(2,(c-1))
5c. Jumlahkan jum=0 dengan a, jum=jum + a
5d. Apakah biner[i] ==0 , Jika ya, Jumlahkan jum dengan 0, jum=jum + 0
5e. Jika tidak cetak komentar Input tidak valid
5f. Kurangi c dengan 1, c—
5g. Kembali ke proses 4a
6. Cetak Jum
7. Program selesai

Algoritma dan flowchart matriks jumlah





Penambahan dalam Matrik

Algoritma :

(using function);

1. penggunaan fungsi

void pemasukan_data_matriks(int,int,int);

void penjumlahan_matriks(int ,int,int);

void penampilan_matriks(int,int,int);

2. Inisialisasikan

int jum_baris, jum_kolom;

int mat_A[MAKS_BARIS][MAKS_KOLOM],

mat_B[MAKS_BARIS][MAKS_KOLOM],

mat_C[MAKS_BARIS][MAKS_KOLOM];

3. cetak banyak baris dari elemen matriks

4. cetak banyak kolom dari elemen matriks

5. cetak DATA MATRIKS A

6. pemanggilan fungsi pemasukan_data_matriks (mat_A, jum_baris, jum_kolom)

7. cetak DATA MATRIKS B

8. pemanggilan fungsi pemasukan_data_matriks (mat_B, jum_baris, jum_kolom)

pemanggilan fungsi penjumlahan_matriks (mat_A, mat_B, mat_C,jum_baris,jum_kolom)

9. Cetak matriks hasil penjumlahan

10. PROSES PENGHITUNGAN

11. pemanggilan fungsi penampilan_matriks (mat_C,jum_baris,jum_kolom)

12. proses fungsi pemasukan_data_matriks

- deklarasi i,j;

- for(i=0;i

- for(j=0;j

cetak Data baris %d kolom %d :",i+1,j+1

13. proses fungsi penjumlahan_matriks

- deklarasi i,j;

- for(i=0;i

- for(j=0;j

- mat_C[i][j]=matriks_A[i][j]+matriks_B[i][j];

14. proses fungsi penampilan_matriks

- deklarasi i,j;

- for(i=0;i <>

- for(j=0;j

- cetak ("%7d",matriks[i][j]);

15. Hasil yang telah diproses dikembalikan ke tempat dimana fungsi dipanggil

16. Program selesai


Menampilkan deret Bilangan fibnacchi



Menampilkan deret bilangan Fibonacci

Algoritma :

1. Inisialisasikan a=0, b=1, c, i

2. Masukkan banyaknya deret bilangan Fibonacci dalam n

3. Cetak nilai b

4. Proses looping

- Untuk i=1 sampai n-1

- Tambahkan a dengan b dalam variable c, c = a + b

- Cetak nilai c

- Nilai b dimasukkan ke dalam nilai a

- Nilai c dimasukkan ke dalam nilai b

- Kembali ke proses 4a

5. Program selesai

Menentukan bil.prima atau bukan



Menentukan bilangan prima atau bukan

Algoritma :

1. Inisialisasi n,i,j,faktor

2. Masukkan sebuah bilangan (n)

3. Proses looping

2a. Untuk i=1 sampai i<=n

deklarasi faktor =0;

2b. Proses looping

2c. Untuk j=1 sampai j<=i

2d. Apakah i%j ==0, jika ya tambahkan faktor dengan 1, faktor++

2e. Kembali ke proses 2c

2f. Kembali ke proses 2a

4. Apakah faktor == 2, jika ya cetak bilangan tersebut bilangan prima

5. Jika tidak cetak bilangan bukan bilangan prima

Senin, 03 Desember 2007

Menentukan polindrom



Algoritmanya:

1. Baca kal[]yang akan diinputkan,i,hasil output=dibalik[],y

2. Inputkan kal[]

3. Hitung berapa banyak kal[]

4. Nilai dari dibalik[y-1]=kal[i-1]

5. Apakah nilai dibalik[]=kal[]. Jika" Ya" termasuk polindrom. Jika "tidak" bukan termasuk
polindrom

6. Cetak dibalik

7. Program selesai